Dikalangan petani Bawang Merah, tanaman ini banyak varietas jenisnya. Jenis dari Bawang Merah di karenakan penanganan dan bentuk buahnya yang beda-beda.
A. Bawang Lokal / Bawang Jawa
Bawang lokal merupakan jenis bawang asli dari Indonesia, umumnya bawang ini buahnya tidak terlalu besar (sedang). Bawang dari jenis inilah yang merupakan kebanggaan dari masyarakat petani Brebes. Berikut saya sebutkan sedikit dari sekian banyak macam nama-nama dari bawang lokal ini;
1)Bawang Bima Curut
Jenis bawang ini lagi booming, varietas ini menghasilkan hasil panen berlipat. Bobot dari Bawang Bima Curut lebih berat, besar buahnya rata, lebih tahan terhadap serangan Gerandong (nama dari penyakit bawang). Ciri-ciri yang lainnya, banyak kembang/bunganya (di Brebes disebut ‘Lengeng’)
2)Bawang Sidapurna
Nama Sidapurna merupakan nama suatu daerah penemu dari jenis bawang ini. Jenis ini mulai hilang dari pasaran.
3)Bawang Tablet
Masih banyak yang menanam jenis ini. Daun bawang ini agak kuning.
4)Bawang Darkonah
Menurut kabar, Darkonah adalan nama seorang janda, janda inilah yang menemukan jenis bawang ini.
5)Bawang Sirad
Ini juga diambil dari nama sang penemu.
6)Bawang Juna, dll
Begitu banyak jenis dari bawang lokal ini, saya tidak bisa menyebutkan satu persatu jenis dan keunikannya. Silahkan menjadi petani bawang kalau masih pingin tahu yang lainnya :p
B.Bawang Non Lokal
Untuk bawang non lokal didominasi dari negara Philipina dan Thailand. Maksudnya petani mengambil bibit langsung dari sana. Petani di Brebes menyebut jenis bawang ini dengan sebutan Bawang Bangkok.
Bawang Bangkok berbuah besa-besar, anakannya banyak. Kekurangan dari bawang ini adalah tidak bisa dijadikan bibit, jadi begitu panen harus dijual! Meskipun harga lagi murah-muranya. tidak seperti bawang lokal yang kalau harga lagi murah petani bisa menyimpan hasil panen untuk dijadikan bibit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar